Perbedaan Affiliate dan Reseller. Tahukah kamu dua jenis usaha yang banyak peminatnya saat ini? Yaitu Affiliate dan Reseller. Nah ternyata, masih banyak di antara pembaca yang masih belum berani berkiprah di bisnis online tersebut. Alasannya tentu saja karena masih belum memahami apa sih perbedaan dari keduanya.
Tentunya Anda juga tidak mau melakukan bisnis hanya dengan modal nekat bukan? Apalagi setelah terjun bakalan bingung. Ternyata semuanya di luar ekspektasi Anda. Untuk itu, Anda dapat mempelajarinya terlebih dahulu perbedaan Affiliate dan Reseller.
Contents
- 1 Perbedaan Affiliate dan Reseller. Jangan Sampai Salah!
- 2 Perbedaan Affiliate dan Reseller
- 3 Affiliate
- 4 Perbedaan affiliate dan reseller
- 5 Reseller
- 6 Tips Manjur Menjadi Reseller dan Affiliate
- 7 Perbedaan affiliate dan reseller: Pelajari kekurangan & Kelebihan
- 8 Perbedaan affiliate dan reseller: Survei Produk
- 9 Perbedaan affiliate dan reseller: Gunakan Strategi Marketing
- 10 Affiliate Bikin Kamu Cuan Terus Menerus, Masa Sih?
- 11 Pengertian atau definisi Affiliase
- 12 Sosial Media Apa Saja yang Menyediakan Layanan Affiliate?
- 13 Kenapa Affiliate Bikin Kamu Cuan Terus Menerus?
Perbedaan Affiliate dan Reseller. Jangan Sampai Salah!
Jangan sampai salah membedakan affiliate dan reseller. Di bawah ini kami jabarkan secara rinci perbedaannya. Namun, antara keduanya berpeluang besar untuk menjadi bisnis online yang menjanjikan tanpa harus punya keahlian.
Perbedaan Affiliate dan Reseller
Penjelasan tentang affiliate dan cara kerjanya.
Affiliate
-
Membagikan Link
Jika di antara kamu baru mendengar istilah affiliate, pasti timbul tanda tanya besar tentang apa itu affiliate dan bagaimana mekanisme kerjanya.Padahal bisnis online affiliate ini sangat mudah melakukannya tanpa harus memiliki keahlian khusus.
Affiliate merupakan bentuk perkembangan pesat dari bisnis online, yang mana melakukannya dengan menjual atau memasarkan produk orang lain dengan cara membagikan link referal. Setelah itu kamu akan mendapatkan komisi dari penyedia layanan affiliate.
-
Affiliate tidak Perlu Membeli Produk
Nah, inilah kemudahan atau keunggulan yang marketer tawarkan yaitu: Kamu tidak perlu membeli produknya terlebih dahulu. Hanya tinggal mengajukan pendaftaran, maka kamu sudah dapat langsung menjual barang.
-
Tidak Ada Persyaratan Khusus
Tak heran jika bisnis affiliate kian menjamur dan memiliki banyak peminatnya. Pasalnya tidak ada persyaratan khusus jika ingin menjadi bagian dari bisnis ini. Tidak ada batasan umur, tidak membutuhkan latar belakang seseorang.
Pekerja kantoran, seniman, pelajar bahkan emak berdaster sekalipun bisa menjalankan bisnis affiliate. syaratnya hanya niat dan kuota. Sebab link akan kamu bagikan menggunakan media digital, mustahil dapat kamu share jika tidak memiliki kuota yang cukup.
-
Tidak Terbatas
Marketer yang kamu hubungi akan memberikan sebuah link referal. Membagikannya juga tidak ada batasan. Semua produk dapat kamu pasarkan, asalkan sudah mendapatkan linknya. Kamu juga tidak harus memiliki target khusus dalam hal penjualan.
Bagikan saja link tersebut ke semua media sosial yang kamu miliki. Jika perlu minta bantuan kepada orang-orang terdekat supaya turut membagikan link. Kamu harus benar-benar serius menjalaninya, jangan hanya satu atau dua hari saja rajin untuk membagikan link.
Lakukan setiap harinya secara rutin agar semakin banyak orang berbelanja menggunakan link yang kamu bagikan.
-
Komisi Lebih Kecil
Menjadi affiliate dari sebuah bisnis online memang memiliki banyak keunggulan, namun bukan berarti tidak ada kekurangannya ya. Jika kita bandingkan dengan reseller, komisi yang akan kamu dapatkan dari affiliate jauh lebih kecil.
Sebagian besar marketer hanya akan memberikan komisi 20 sampai 50 persen dari link yang kamu bagikan. Tapi tidak akan ada ruginya, karena kamu tidak mengeluarkan modal besar untuk melakukannya.
Perbedaan affiliate dan reseller
Penjelasan tentang reseller dan cara kerjanya.
Reseller
Penjelasan tentang resseler dan cara kerjanya
-
Reseller Harus Beli Produk Terlebih Dahulu
Pasti di antara kamu sudah banyak yang mengetahui bahkan paham bagaimana cara kerja dari reseller. Tentunya seorang reseller harus membeli produk terlebih dahulu, baru dapat menjualnya.
Tanpa pembelian produk, kamu tidak bisa melakukan transaksi dalam bentuk apapun. Awalnya barang harus kamu beli dari supplier, kemudian melakukan promosi produk, barulah akan ada konsumen yang melakukan pengorderan.
-
Memiliki Syarat Khusus
Syarat khusus yang akan kamu dapatkan tergantung pada setiap supplier. Beda supplier maka terdapat pula perbedaan persyaratan. Ada yang tidak memperbolehkan pelajar untuk bergabung sebab waktu dan fokus pelajar akan terbagi-bagi sehingga penjualan tidak maksimal.
Ada juga yang hanya menerima emak-emak sebagai reseller karena umumnya lebih mudah melakukan penjualan. Mereka umumnya memiliki lebih banyak waktu luang, bahkan relasinya lebih banyak dan lebih mudah mempengaruhi konsumen untuk membeli barang yang mereka pasarkan.
Semakin banyak transaksi penjualan yang Reseller lakukan, maka akan semakin menguntungkan bagi supplier.
-
Melakukan Minimal Pembelian
Hal ini yang tidak pernah lepas dari Reseller, yaitu harus melakukan minimal pembelian. Misalnya kamu ingin menjadi reseller pakaian wanita, maka supplier mengharuskan kamu untuk melakukan minimal pembelian sebanyak 1 lusin.
Setelah itu kamu sudah resmi menjadi reseller yang mendapatkan harga khusus tentunya. Kemudian bergabung ke dalam grup reseller supaya lebih mudah untuk mengetahui produk terbaru atau harga jual dari pakaian tersebut.
-
Pilihan Produk Terbatas
Perbedaan reseller dengan affiliate dapat kamu lihat pada produk yang mereka pasarkan. Kekurangan dari reseller hanya dapat menjual produk yang dia belinya saja, itu artinya tidak banyak pilihan yang konsumen bisa merasakannya.
Jika menyediakan semua barang yang konsumen butuhkan, modal yang harus kamu keluarkan sangat besar sekali. Sedangkan bisnis affiliate dapat menjual semua jenis produk, karena tidak perlu melakukan pembelian. Hanya salin link, kemudian bagikan kepada para calon konsumen.
-
Komisi Lebih Besar
Meskipun terdapat beberapa persyaratan khusus, namun komisi menjadi reseller jauh lebih besar dari affiliate. Kamu bisa mendapatkan keuntungan sekitar 30 sampai 80 persen dari penjualan loh, sebab reseller merupakan sebagai member yang berbayar.
Bahkan beberapa supplier memperbolehkan reseller untuk menentukan harga jual sendiri asalkan masih di batas normal. Meskipun tidak semua supplier yang memiliki kebijakan tersebut, tapi kamu sebagai reseller sudah sangat untung karena memperoleh harga khusus dari supplier.
Tips Manjur Menjadi Reseller dan Affiliate
Terjawab sudah rasa penasaran kamu tentang perbedaan bisnis reseller dan affiliate. Sekaran kamu sudah dapat mengambil pilihan ingin menjadi reseller atau affiliate. Keduanya sama-sama menguntungkan, tidak membutuhkan modal besar dan tidak membutuhkan toko offline untuk memasarkan produk.
Waktu kerjanya juga fleksibel. Dapat kamu jadikan sebagai pekerjaan sampingan, bisa melakukan kapan saja dan di mana saja. Sebaiknya kamu menggunakan tips manjur yang kami bagikan supaya bisa mendapatkan banyak komisi penjualan.
-
Perbedaan affiliate dan reseller: Pelajari kekurangan & Kelebihan
Setiap pekerjaan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk menjadi reseller dan affiliate marketing. Nah, jika kamu ingin menghasilkan banyak komisi, kamu harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Cari informasi sebanyak mungkin mengenai reseller dan affiliate, bagaimana cara menjalankannya dan apa saja resiko yang akan timbul nantinya.
-
Perbedaan affiliate dan reseller: Survei Produk
Lakukan survei produk yang mana banyak calon konsumen meminatinya. Sehingga ketika ingin menjual kembali barang yang telah kamu beli atau membagikan link, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan.
-
Perbedaan affiliate dan reseller: Gunakan Strategi Marketing
Strategi marketing sangat perlu bagi seorang reseller, misalnya memberikan bonus item untuk setiap pembelian. Tujuannya sudah pasti untuk menarik perhatian konsumen dan calon konsumen.
Strategi marketing juga bisa kok kamu terapkan pada bisnis affiliate. Tidak ada salahnya jika kamu membagikan link dengan konten yang menarik. Bila perlu ikut membeli produk supaya lebih meyakinkan calon konsumen untuk mengklik link yang kamu bagikan.
Jangan lupa untuk terus menaikkan traffic supaya bisnis affiliate yang kamu tekuni bisa memberikan perubahan besar pada kehidupan kamu. Sekarang zaman sudah serba mudah, yakin gak mau cari sumber penghasilan tambahan?
Affiliate Bikin Kamu Cuan Terus Menerus, Masa Sih?
Bisnis affiliate banyak para pengguna aktif sosial media yang menggandrunginya. Konon bisa menghasilkan banyak cuan dari sana. Masa sih ? Masa sih affiliate bisa bikin cuan terus?
Memangnya affiliate itu apa, kenapa bisa mendatangkan banyak cuan?
Dari namanya tampak asing, namun bagi pengguna aktif sosial media pasti sudah mengetahui affiliate sejak lama. Untuk menyibak rasa penasaran pembaca yang setia, mari kita bahas secara detail melalui artikel ini.
Pengertian atau definisi Affiliase
Affiliate Adalah …
Melansir dari google trends, grafik yang menunjukkan pencarian affiliate terus naik setiap harinya. Menandakan bahwa banyak sekali orang yang membutuhkan informasi mengenai bisnis yang tengah menarik minat pengguna aktif sosial media.
Affiliate adalah sebuah program yang dirancang untuk menambah penghasilan pengguna dengan cara menawarkan atau memasarkan produk menggunakan sebuah link referral yang dibagikan kepada banyak orang, setelah itu akan mendapatkan komisi sebesar kesepakatan.
Banyak keuntungan yang kamu dapatkan dari program affiliate. Kamu tidak harus mengeluarkan modal supaya dapat membagikan link, hanya melakukan pendaftaran secara gratis saja sudah bisa mendapatkan komisi.
Setiap kelebihan, sudah pasti beserta kekurangan. Nah, kekurangan dari affiliae ini membutuhkan waktu untuk menghasilkan uang. Bagaimana tidak, jika link kamu bagikan kemudian ada yang klik namun tidak melakukan pembelian, kamu tidak akan mendapatkan uang sepeserpun.
Sosial Media Apa Saja yang Menyediakan Layanan Affiliate?
Affiliate menjadi banyak incaran pengguna sosial media yang ingin mendapatkan cuan tambahan. Di bawah ini sosial media yang memberikan layanan affiliate.
-
Instagram
Pengen daftar affiliate tapi followers Cuma sedikit? Jangan risau ya guys, karena followers tidak berpengaruh jika kamu ingin mendaftarkan diri menjadi affiliator. Yang mencengangkan, ternyata layanan affiliate yang tersedia pada instagram adalah kerjasama antara instagram dengan pihak shopee.
Tugasnya sudah pasti membagikan link yang ada di shopee, kemudian share link tersebut menggunakan akun instagram. Kamu tidak akan terlibat dalam proses pengiriman, pihak shopee yang akan mengemban tugas tersebut.
Tidak ada persyaratan khusus bagi siapa saja yang ingin bergabung. Ketimbang main instagram Cuma bersenang-senang, mending menghasilkan cuan kan?
Usahakan memposting link dengan foto, video atau caption yang menarik supaya pengguna yang mengklik link langsung chekout barang.
Cara Pendaftrannya ikuti langkah-langlah berikut :
- Login ke akun instagram yang kamu miliki
- Pilih affiliate pada menu proffesional dashboard yang terdapat pada profil instagram
- Tentukan toko dan pilih bermacam-macam produk yang akan kamu afiliasi
- Selanjutnya, pihak instagram akan memberikan petunjuk berupa tulisan Eligible For Commision yang menandakan bahwa kamu telah memenuhi syarat sebagai affiliate
-
Tiktok
Tidak hanya instagram, kamu juga bisa menjalankan bisnis affiliate melalui aplikasi tiktok. Sama halnya dengan instagram, tidak ada minimal followers. Berapapun jumlah followers yang kamu miliki tidak menjadi tolak ukur dari bisnis ini.
Kamu tidak perlu packing produk, melakukan pengiriman produk dan sebagainya. Mekanismenya sama seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, kamu akan mendapatkan komisi saat terdapat pembelian produk melalui link yang kamu bagikan.
Cara pendaftaran affiliate tiktok sebagai berikut :
- Bagi yang belum memiliki akun tiktok, download aplikasi dan buat akun terlebih dahulu
- Pastikan memiliki rekening bank yang akan kamu gunakan untuk pencairan komisi
- Masuk ke tiktok shop seller center, kemudian klik authorize jika sudah terdaftar
- Lakukan pengisian data, mulai dari tipe bisnis, nama toko, KTP dan foto ID
- Klik submit, notifikasi akan terkirim setelah data terverifikasi
- Tambahkan produk dengan klik add product
- Hubungkan dengan nomor rekening pada link bank account
- Selamat, kamu sudah resmi menjalankan bisnis affiliate
-
Tokopedia
Tokopedia juga meluncurkan layanan affiliate guna membantu penikmat aplikasi untuk mendapatkan komisi dari link produk yang dibagikan. Persyaratannya mudah, di antaranya memiliki akun tokopedia, tanpa minimal followers, transaksi maksimal 5 kali per hari dan masa berlaku link untuk diklik hanya 14 hari.
Berikut ini cara pendaftaran affiliate Tokopedia :
- Login ke aplikasi Tokopedia
- Klik ikon garis tiga, lalu pilih Tokoedia affiliate
- Masukkan data sesuai intruksi secara lengkap dan benar
- Tunggu proses verifikasi 1×24 jam
Kenapa Affiliate Bikin Kamu Cuan Terus Menerus?
Wajar bila banyak yang tertarik untuk mendaftar dan menjadikan bisnis ini sebagai selingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara online. Apalagi tidak perlu mengeluarkan modal, itu artinya keuntungan yang kamu dapatkan berpotensi tidak akan pernah mengalami kerugian materil.
Komisi dari affiliate shopee yang bisa kamu dapatkan kisaran 2,5 – 10 persen dari setiap item yang di klik dan berhasil terjual. Sedangkan komisi dari affiliate tiktok sebesar 5-10 persen dari setiap penjualan yang berhasil kamu lakukan. Sementara itu, komisi affiliate tokopedia tak kalah menarik yaitu 7 persen dari harga produk yang kamu jadikan afiliasi.
Semuanya memiliki perhitungan yang berbeda-beda. Dari ketiga sosial media tersebut sangat menunjang langkah kamu untuk mendapatkan komisi yang besar setiap harinya. Hanya saja kamu juga harus memiliki teknik yang mumpuni, supaya calon konsumen yang mengklik tidak hanya sekedar klik, tapi melakukan pembayaran atas produk tersebut.
Sejatinya affiliate memang mampu mendatangkan cuan terus menerus dengan mudah dan cepat dalam jumlah yang besar tanpa mengeluarkan modal, asalkan kamu melakukan hal-hal di bawah ini :
-
Konten yang Menarik
Affiliate bisa mendatangkan cuan terus menerus tergantung bagaimana konten yang kamu posting untuk menyertakan link. Konten tersebut harus menarik, unik dan berciri khas sebagai pembeda dengan afiliasi lainnya. Buat review produk menggunakan SEO yang sesuai, lakukan reset keyword sehingga iklan tepat sasaran.
-
Fokus
Fokus di sini maksudnya tidak hanya fokus mendapatkan komisi yang besar, walaupun tujuan utamanya untuk mendapatkan komisi. Kamu juga harus fokus dengan informasi yang akan kamu tampilkan. Misalnya memberikan keterangan produk berdasarkan pengalaman sendiri, supaya lebih real testimoni sehingga mudah mempengaruhi calon pembeli.
-
Jujur
Sebagai seseorang yang memberikan jasa affiliate, kamu harus memiliki rasa jujur terhadap produk yang kamu pasarkan. Pastikan bahwa produk yang afiliasi terjamin kualitasnya dan sesuai dengan yang ada pada gambar atau video. Celaka sekali jika kamu tidak memebrikan informasi yang sebenarnya, mereka akan dengan mudah kehilangan kepercayaan.
-
Up To Date
Cara terakhir yang dapat kamu lakukan supaya affiliate cuan terus menerus dengan selalu mengikuti yang sedang up to date. Kecenderungan calon pembeli akan barang yang sedang viral sangat tinggi sekali. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi kamu untuk membagikan link produk tanpa keraguan.
Meskipun affiliate terbilang mudah, kamu harus tetap sabar menantikan users audien untuk melakukan pembelian. Sebab affiliate bukan layanan yang terbentuk supaya kamu cepat kaya, tapi memberikan peluang emas bagi kamu yang ingin memiliki pendapatan pasif.***